Perbedaan Spooring Dan Balancing
Perbedaan Spooring Dan Balancing. Memilih lokasi Anda membantu kami memberikan harga yang akurat, ketersediaan stok, dan menemukan cabang terdekat untuk Anda. Pilih Provinsi Anda. Pilih Kota Anda.
*Harga yang tertera mengikuti wilayah DKI Jakarta.
Kenali Tanda-tanda Mobil Perlu Spooring Balancing
Periksa beberapa komponen penting pada kaki mobil seperti link stabilizer, karet support, shockbreaker, tierod, dan bushing arm. Apabila ada celah di salah satu roda depan, atur panjang tie rod sampai setelannya sesuai. Apabila OtoFriends ingin melakukan spooring balancing di bengkel terdekat, jangan lupa lakukan booking online lewat aplikasi Otoklix. Dengan demikian, dapat diartikan spooring balancing adalah proses mengembalikan kondisi mobil agar tetap stabil ketika digunakan. Spooring adalah proses meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, yakni sesuai settingan pabrik.
Apa Perbedaan Spooring dan Balancing? Ini Pengertiannya
Secara umum, spooring adalah proses menyetel sudut kemiringan roda dari caster dan camber pada bagian kaki-kaki yang terhubung dengan velg. Akan tetapi, kalau belum ahli, sebaiknya balancing dilakukan di bengkel untuk menghindari kerusakan ban mobil.
Namun, jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak maka sebaiknya lebih cepat, yaitu setiap 10 ribu km. Akan tetapi, selain itu, spooring dan balancing juga perlu dilakukan kalau mobil sudah dipakai berkendara sampai jarak tertentu. Lalu, untuk mobil berukuran besar, seperti Toyota Alphard, Pajero, dan Outlander adalah sekitar Rp200 ribu per roda.
Karena, teknisi bengkel pasti lebih ahli dan sudah tahu cara spooring mobil maupun balancing yang paling sesuai dengan kondisi ban. Meskipun biaya spooring dan balancing kendaraan masih relatif terjangkau, namun tidak ada salahnya kamu mengasuransikan kendaraanmu. Nah, kalau sudah pakai asuransi mobil, akan ada premi yang harus kamu bayarkan secara berkala.
Spooring adalah proses menyetel sudut kemiringan roda dari caster dan camber pada bagian kaki-kaki yang terhubung dengan velg.
Tanda-tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil. Biasanya dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti sedia kala. Biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.
Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula.
Langkah perawatan ini tidak lain guna menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara bersama keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat karena sebentar lagi akan ada peluncuran Nissan Terra Indonesia, yakni mobil yang cocok untuk dibawa berpetualang dengan mobilitas tinggi.
Jangan Sampai Keliru! Ini Bedanya Spooring dan Balancing Ban Mobil
GridOto.com - Jangan sampai keliru, spooring dan balancing ban mobil adalah dua hal yang berbeda, Sob. Menurut Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban, prinsip spooring dan balancing adalah untuk menyeimbangkan putaran roda. Baca Juga: Jarang Balancing Ban Mobil, Ini Dampak Negatif yang Bisa Muncul. "Pakai alat dengan sensor infra merah nanti dilihat saat setir posisi 0 derajat, sumbu roda yang geser sekian derajat harus kembali di-nol kan supaya sejajar," tutur Wibowo.
Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam menambahkan dalam proses balancing ban mobil dilihat dengan adanya perbedaan beban pada keseluruhan roda. "Sewaktu ban terpasang di pelek, perbedaan beban membuat putaran roda menjadi tidak stabil," ujar Rendy kepada GridOto.com.
Memahami Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil
Namun jika hal ini terjadi di jalanan yang permukaannya rata, menandakan bahwa kondisi kaki-kaki mobil sedang tidak baik. Tidak hanya memperhatikan kondisi karet yang tetap bundar, namun juga diperlukan balancing dan spooring mobil.
Pastikan setel posisi roda ke bagian yang ideal, sehingga mobil bisa melaju dengan stabil dan seimbang. Secara umum, spooring ban menjadi proses perbaikan mobil yang dilakukan dengan mengatur front wheel alignment. Hal ini sangat berkaitan dengan sudut camber dan caster roda bagian depan mobil.
Biasanya setelah dilakukan proses balancing, maka getaran pada mobil akan berkurang atau dapat hilang 100%.
Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Spooring dan Balancing
Kita tentu sering melihat paket perawatan atau servis kaki-kaki untuk mobil. Dilansir dari Auto2000, spooring dan balancing ternyata berbeda secara prosedur yang dilakukan. Spooring dapat dilakukan oleh pemilik mobil saat setir terasa berat, tidak mau kembali ke posisi awal, atau mobil sulit dikendalikan saat berkendara alias bergerak sendiri. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pengendara adalah dengan berkendara di kecepatan rendah atau sekitar 40-50 km per jam.
Mekanik yang mengerjakan paket spooring ini akan melakukan penyesuaian kedudukan roda-roda mobil agar sesuai dengan setelan pabrik. Umumnya, ada tiga komponen yang disetel saat spooring yakni camber, sudut caster, hingga toe. Berbeda dari spooring, balancing sebaiknya dilakukan saat kita mengganti ban atau pelek mobil. Balancing ini dilakukan dengan cara menambahkan beban di salah satu roda yang lebih ringan ketimbang satunya. Umumnya, mekanik menggunakan timah atau besi kecil untuk menambahkan bebat dan menyeimbangkan dengan roda yang lain.
