Lazada Otomotif Offer

10w 30 Vs 10w 40

  • Diterbitkan : 21 Nov 2023

10w 30 Vs 10w 40. Sebab tanpa adanya oli maka mesin motor akan cepat aus dan rusak saat digunakan berkali-kali. Simak ulasannya di bawah ini sehingga bisa membantumu untuk memilih mana oli yang tepat.

Walaupun begitu, bukan berarti kita tidak menggunakan oli motor 10W-30 saat cuaca hangat atau panas. Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal! Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan pilihan produk asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.

Beli Oli 10W-30 atau 10W-40? Yuk, Kenali Dulu Maksud Kodenya

10w 30 Vs 10w 40. Beli Oli 10W-30 atau 10W-40? Yuk, Kenali Dulu Maksud Kodenya

Kadar kekentalan ini dapat diketahui dari kode kombinasi huruf dan angka yang tertera di kemasan atau botol masing-masing oli. Kode kekentalan ini sebaiknya diketahui oleh sang pemilik kendaraan dengan tujuan agar tidak salah membeli dan memakai atau mengganti oli.

Namun, bagaimana bila pemilik kendaraan sedang menghadapi kondisi darurat tanpa bisa ke bengkel resmi atau memang sengaja ingin mengganti oli kendaraannya sendiri? Baca Juga: Rizieq Shihab Nyatakan akan Kembali ke Indonesia, Para Pendukung Menyambut. Setelah angka penanda suhu tersebut, ada kode huruf W yang diambil dari kata Winter.

Baca Juga: Serikat Pekerja Gugat Pasal 81 UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.

TINGKAT KEKENTALAN OLI MESIN

10w 30 Vs 10w 40. TINGKAT KEKENTALAN OLI MESIN

Apa arti angka kekentalan? Kekentalan minyak diukur dengan ketahanannya untuk mengalir.

Ada dua angka yang menentukan kekentalan oli. Angka pertama diakhiri dengan huruf 'W', yang merupakan singkatan dari Winter (Musim Dingin).

Pengukuran ini terkait dengan bagaimana oli mengalir saat dingin, seperti saat menghidupkan mesin. Angka kedua ditentukan oleh bagaimana oli mengalir pada suhu operasi mesin normal.

Jadi, 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 pada suhu menghidupkan mesin dan 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu pengoperasian mesin normal. Ini penting, karena oli mesin mengental secara alami saat mesin dingin dan menjadi encer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang rendah atau oli encer mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin pada suhu dingin.

Kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi.

APA BEDANYA PELUMAS 5W-30 DENGAN 5W-40

10w 30 Vs 10w 40. APA BEDANYA PELUMAS 5W-30 DENGAN 5W-40

Tentunya, untuk mengganti oli ini harus sesuai rekomendasi seperti yang tercatat dalam buku manual pemilik mobil. Artinya, kedua jenis oli ini dapat digunakan pada mobil di sebagian besar kondisi suhu yang beragam.

Berikut ulasan dari dua grade pelumas ini, apa saja keunggulan masing-masing, dan kenapa pabrikan mobil merekomendasikannya:. Nah, angka yang terdapat sebelum huruf W, menunjukkan viskositas oli atau kekentalan pada suhu rendah. Sementara oli yang terlalu encer tidak akan melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga mudah mengalami keausan. Oli mesin juga bisa menjadi kental secara alami jika memasuki musim hujan atau dingin.

Kedua oli 5W-40 dan 5W-30 ini memiliki nilai viskositas lima yang berarti baik untuk musim dingin atau efektif hingga suhu minus 30 derajat Celcius, dan akan lebih kental pada suhu yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan oli 10W-40. Apabila kendaraan Anda bukan mobil dengan performa tinggi, maka oli 5W-30 adalah pilihan yang baik.

Perbedaan antara oli 5W-40 dan 10W-40 kurang lebih bisa disederhanakan sesuai dengan umur kendaraan itu sendiri.

Oli 10W-30 Vs 10W-40, Mana yang Lebih Baik?

10w 30 Vs 10w 40. Oli 10W-30 Vs 10W-40, Mana yang Lebih Baik?

Selain itu, oli jenis tersebut juga memiliki kandungan alloy yang lebih padat ketimbang piston cast. Karena meski irit bahan bakar, namun cairan yang lebih cair ini bisa membuat oli didalam mesin cepat berkurang.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk tingkat kekentalan keduanya, oli 10W-40 masih lebih kental sehingga pelumasan terhadap mesin juga semakin baik. Namun, sekali lagi ini jadi kelebihan dan kekurangan oli 10W 30 karena meski bahan bakar irit, tingkat keausan pada mesin jauh lebih cepat.

Namun, jika kamu enggan repot melakukan pengecekan, maka gunakan oli 10W-30 yang lebih kental dan tidak cepat aus. Kondisi ini memang kadang tidak diketahui penyebabnya dan bisa saja terjadi tiba-tiba karena pengemudi jarang mengecek ketersediaan pelumas. Maka untuk memberikan rasa nyaman dan aman saat berkendara ketika kamu mendapati masalah ini, ada baiknya segera menggunakan asuransi mobil terbaik.

Asuransi mobil sendiri dapat meng-cover beberapa jenis risiko kerugian, seperti akibat kecelakaan, kebanjiran, kebakaran, pencurian hingga terdampak unjuk rasa di jalan. Sehingga mimpimu di masa depan tidak harus kandas karena tabungan terkuras habis untuk biaya perbaikan mobil.

Jangan Asal! Oli 10W-40 Hanya Cocok untuk Mobil-mobil Ini

10w 30 Vs 10w 40. Jangan Asal! Oli 10W-40 Hanya Cocok untuk Mobil-mobil Ini

Kemudian kode angkanya sendiri merepresentasikan sistem kerja oli pada suhu normal ketika mesin mobil beroperasi. Selain itu, mobil-mobil yang berada di segmen Low MPV atau LMPV juga disarankan menggunakan jenis oli ini. Saat mobil berada di suhu tinggi atau dingin, oli mesin akan mengental secara otomatis.

Society of Automotive Engineers atau SAE adalah asosiasi yang mengatur dan menentukan standarisasi pada bidang otomotif, manufaktur, teknik, hingga rancangan design. Fuchs Titan Formula SN SAE 10W-40 adalah pelumas mesin sintetis untuk semua musim yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oli Shell Helix HX6 cocok digunakan pada mobil mesin bensin, diesel, gas, bahkan biodiesel.

kita bisa mendapatkan oli Castrol Magnatec 10W-40 dengan harga sekitar Rp340-420 ribu untuk kemasan 4 liter. Konsumsi bahan bakar akan lebih irit bila kita menggunakan oli dengan kode 10w-30 dibandingkan 10w-40.

Meskipun begitu, penggunaan oli yang terlalu kental ini harus disesuaikan dengan batas kemampuan mesin mobil.