Toyota Corolla Dx Ke70

Diterbitkan : 28 Oct 2022

Toyota Corolla Dx Ke70. Salah satu ciri dari generasi pertama adalah penggunaan spion tanduk yang terletak di bagian samping kap mesin. Hal ini membuat banyak produsen otomotif mulai beralih memproduksi mesin kecil yang irit bahan bakar. Model Corolla DX di tahun 1980 memakai lampu bulat berjumlah 4 buah dengan penggunaan bumper besi yang disertai karet.

Sama seperti pendahulunya, Toyota merilis dengan beberapa model bodi mulai dari sedan, coupe, liftback dan station wagon. Untuk Levin dan Trueno merupakan mobil yang lahir dengan mesin berperforma tinggi, atau biasa disebut sebagai AE86.

Di Jepang, model sports coupe Corolla Levin dan Sprinter Trueno ada yang menggunakan mesin dengan Supercharger. Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan utama mengapa varian Toyota Corolla DX lebih disukai untuk dikoleksi dan dimodifikasi.

Desain dari Corolla DX ini dinilai masih memberikan kesan kaku, dan menjadi salah satu ikon mobil keren pada 1980-an. Mungkin bagi mereka yang lahir di era 1980-an, memori menyenangkan bersama keluarga mengendarai mobil ini menjadi kenangan tak terlupakan. Untuk ketersediaan spare part atau suku cadang sendiri, Toyota Corolla DX relatif cukup mudah dijumpai.

Nostalgia Toyota Corolla DX KE70 Dihadirkan GR70 Corolla, Bikin Kangen

Dan kini, tampaknya para pecinta mobil retro, terutama pecinta Corolla DX KE70 dapat mengobati kangennya pada mobil tersebut dengan melihat sosok serupa dengan sentuhan modern karya seorang illustrator Andrew Guerreiro yang ditampilkan oleh Top Gear Filipina. Tak ayal, mobil ini juga kerap digunakan balapan, terutama rally, dengan berbagai modifikasi yang mengiringinya.

Termasuk pada dunia otomotif, dimana mobil-mobil era tahun 80-90an kembali menjadi primadona bagi para car enthusiast. Baca juga: Sebelum Era 2JZ, Kembaran Corolla DX Seharga Rp400 Jutaan Ini Pakai Mesin Terbuas Toyota.

Berdasarkan keterangan sang illustrator, GR70 Corolla memiliki dimensi panjang 4.400mm, lebar 1.725mm dan tinggi 1.394mm dengan wheelbase 2.641mm. Sebagaimana namanya yang menggunakan inisial GR, maka ada sentuhan Gazoo Racing pada mobil ini. Jika Toyota ingin menghidupkan kembali kejayaan mobil-mobil populernya di masa lalu, maka GR70 ini tampaknya bisa menjadi salah satu model menarik untuk mendampingi GR86 yang mereinkarnasi Si Hachiroku. Baca juga: Pertarungan Seru Honda Civic 2022 vs Mazda 3 vs Toyota Corolla di Lintasan Drag Race, Siapa Paling Kencang?

Sedan Klasik Corolla DX: Spesifikasi dan Keunggulannya

Sosok Corolla DX KE70 dikenal memiliki mesin yang tangguh sekaligus irit sehingga membuatnya menjadi salah satu mobil retro legendaris. Balik ke sisi eksterior, ciri khas Corolla versi sedan 4 pintu ini ada pada pillar C nya dimana terdapat kisi-kisi lubang angin berbentuk trapesium siku disana.

Sedangkan, kelebihan RWD daripada FWB ada pada ketangguhannya melewati medan ekstrim, memiliki radius putar kecil sehingga bisa berputar di ruang sempit, dan komponen lebih awet. Elektronik yang ada pada tubuh Corolla ini pun juga sedikit, hanya perlu mengganti oli mesin dan busi saja sebagai perawatan. Untuk memelihara mobil satu ini memang tidak sulit karena peranti elektronik yang ada pada Corolla inipun juga sedikit. Dimensi sedan Corolla ini lebih besar dari versi di tahun 80an, berukuran panjang 4.400mm, lebar 1.752mm, dan tinggi 1.394mm, serta memiliki jarak sumbu roda 2.641mm.

Tampilan lampu depan berbentuk bulat melingkar dengan LED quad dan DRL, lipatan tengah pada kap mesin adalah elemen penataan lain dari model aslinya.

Corolla DX KE70, Mobil Bandel Dengan Harga Terjangkau

Sampai saat ini keluarga besar Corolla telah menghadirkan 12 generasi yang sudah menemani para pemiliknya melaju di jalanan. Generasi pertama pada tahun 1980 sangat khas dengan 4 buah lampu bulat sebagai headlamp dan bumper berbentuk kotak. Selain itu, penampilan eksterior mobil ini juga semakin memikat karena bagian stop lamp yang berbentuk kotak. Menilik pada bagian interior, mobil ini memiliki tampilan dashboard khas 80-an dengan berbagai fitur seperti AC, pengatur suhu, dan radio. Modifikasi juga biasanya dilakukan pada bagian kaki-kakinya agar lebih mantap saat beraksi.Toyota Corolla DX KE70 memiliki banyak kelebihan tersendiri untuk ukuran mobil lama di samping eksterior dan interiornya yang memukau. Selain itu, mobil ini juga minim dengan fitur kabin elektrikal termasuk bukaan jendelanya yang masih manual.

Modifikasi Toyota Corolla DX KE70 Tampil Retro, Bawa Aura Nostalgia

Bermodal sebuah Toyota DX KE70 lansiran 1983 dengan tampilan lampu kotaknya , Avi menghadirkan gaya modifikasi rally look 1980an di bengkelnya, HDT Motorsport, Jalan Raya Kopo No. Ia mengatakan, modifikasi rally sudah paling relevan diaplikasikan di unit kendaraan sedan legendaris tersebut. “Inspirasinya datang ketika lihat foto saat 80an banyak Corolla DX yang dimodifikasi dengan gaya rally. Mobil satu ini juga kerap diandalkan untuk dipakai drifting karena dibekali sistem penggerak roda belakang (RWD). “Awal membangun mobil ini sempat bingung apa mengikuti tren sekarang atau balik dengan nuansa retro nya. Tapi dari segi kenyamanan akan berkurang akhirnya diputuskan untuk kembali ke nuansa tahun 80an dengan gaya rally,” ujar Avie.

Seluruh kabel yang masuk ke mesin sekarang jalurnya melalui kabin tengah dan spakbor kiri. Beberapa komponen di sektor mesin diganti menggunakan part racing untuk meningkatkan performa saat melaju dan berakselerasi.

Nostalgia Bareng Corolla DX KE70 Kelahiran 1983, Raungan Mesinnya Halus

GridOto.com - Jika dihitung total umur Toyota Corolla DX KE70 milik Revo ini sudah berusia 35 tahun. Bukan usia yang muda lagi untuk sebuah mobil, apalagi jika masih berfungsi normal dan meraung halus. (BACA JUGA: Digarap Anak Muda, Mobil Retro Lansiran Toyota Tampil Rapi Dibungkus Gaya Rally).

Nah oleh Revo, DX ini diubah di area sistem pengapian yang sebelumnya menggunakan platina sudah diganti dengan CDI. Dikombinasikan juga dengan coil lansiran Mallory agar timing dan performa pengapian lebih baik.

Suplai bahan bakarnya juga ikut digantikan dengan karburator lansiran Webber DGV 2 barrel progressive. "Paling diselesaikan pakai strut bar sih, karena kan suspensinya udah lumayan rigid jadi getaran mesin perlu distabilkan," pungkas Revo.