Lazada Otomotif Offer

Propeller Shaft Berfungsi Untuk

  • Diterbitkan : 07 Dec 2022

Propeller Shaft Berfungsi Untuk. Slip yoke – komponen yang memiliki fungsi utama untuk menghubungkan proses output transmisi ke sambungan universal di bagian depan. Yoke – berguna dalam memegang rear universal joint dan menghubungkan poros propeller ke differential belakang.

Fungsi propeller shaft yang pertama adalah untuk meneruskan tenaga putar/putaran dari transmisi ke gardan, terutama saat mobil melintas di jalanan tidak rata. Nah, agar putaran dari transmisi bisa tetap diteruskan, maka harus ada komponen yang dapat menyesuaikan kondisi tersebut. Komponen ini bekerja dengan meneruskan putaran dari sistem transmisi menuju gardan (poros axle roda belakang), tak peduli kondisi apa pun yang dilalui kendaraan, entah itu jalan bergelombang atau menanjak. Namun, selain gerak memutar, propeller shaft juga bergerak naik turun menyesuaikan kondisi permukaan jalan. Bagi Anda pemilik mobil Toyota 4WD, pastikan komponen yang satu ini selalu dalam kondisi prima agar berkendara tetap aman dan nyaman. Lakukan service rutin di bengkel Auto2000 untuk menjaga agar propeller shaft tetap bekerja sebagaimana mestinya.

PROPELLER SHAFT & DRIVE SHAFT

Propeller Shaft Berfungsi Untuk. PROPELLER SHAFT & DRIVE SHAFT

Die Datei kann in Ihrem Browser nicht geöffnet werden, weil JavaScript nicht aktiviert ist. Aktivieren Sie JavaScript und laden Sie die Seite noch einmal.

Komponen propeller shaft dan fungsinya

Propeller Shaft Berfungsi Untuk. Komponen propeller shaft dan fungsinya

Propeller shaft adalah komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke poros gardan. Mampu bergerak maju mundur (sliding) saat terjadi perubahan sudut antara transmisi dengan gardan di jalan yang tidak rata dan bergelombang. Ya, dengan adanya universal joint, maka poros propeller dapat bergerak ke beberapa arah sudut sambil terus berputar untuk mengimbangi perubahan ketinggian saat melewati jalan tidak rata. Secara umum, fungsi drive shaft (batang propeller) ini adalah sebagai bagian yang akan meneruskan gaya puntir dan putaran dari transmisi menuju ke poros gardan. Batang propeller berbentuk seperti tabung memanjang, terbuat dari bahan besi baja campuran yang pada bagian tengahnya dibuat kosong. Fungsi flange yoke adalah sebagai penghubung antara drive shaft dengan poros gardan melalui rear universal joint.

Selain itu, flange yoke ini juga memberikan kebebasan pada universal joint agar dapat bergerak bebas saat terjadi perubahan sudut antara transmisi dengan gardan.

Propeller Shaft Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Propeller Shaft Berfungsi Untuk. Propeller Shaft Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Fungsi poros propeller sendiri akan dinikmati oleh mobil yang menggunakan sistem penggerak roda belakang atau four wheel drive (4WD). Untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai apa itu propeller shaft dan perannya terhadap sistem transmisi mobil, berikut ini pemaparan lengkapnya. Sedangkan bentuknya sendiri menyerupai pipa atau tabung yang terbuat dari material baja sehingga tak mudah bengkok dan tahan terhadap gaya puntir.

Saat transmisi menyalurkan putaran dan tenaga kepada gardan, umumnya akan ada getaran berlebih yang diterima roda. Fungsi universal joint untuk memastikan poros propeller tetap berputar saat terjadi perubahan sudut antara transmisi dan gardan mobil. Fungsi lainnya adalah sebagai pemantau kinerja propeller shaft mobil saat melintasi medan jalan menanjak atau menurun.

Namun, saat mobil melintasi medan jalan yang tidak rata, putaran tersebut akan berubah menjadi gerakan naik turun. Perubahan ini berfungsi untuk menjaga jarak antara sistem transmisi dan differential supaya tetap bisa bekerja dengan optimal.

Untuk menjaga Propeller Shaft mobil supaya selalu bekerja dengan optimal, kamu perlu rutin memeriksa dan membersihkannya secara berkala. Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik.

Analisa Kekuatan Tarik, Kekuatan Lentur Putar dan Kekuatan Puntir Baja ST 41 sebagai Bahan Poros Baling-baling Kapal (Propeller Shaft) setelah Proses Quenching

How to cite (IEEE): A. Mustofa, S. Jokosisworo, and A. W. B. Santosa, "Analisa Kekuatan Tarik, Kekuatan Lentur Putar dan Kekuatan Puntir Baja ST 41 sebagai Bahan Poros Baling-baling Kapal (Propeller Shaft) setelah Proses Quenching," Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 6, no.

1, Mar. 2018. [Online]. Retrieved from :.

bagian propeller shaft dan sambunganya

Propeller Shaft Berfungsi Untuk. bagian propeller shaft dan sambunganya

Komponen-komponen utama poros propeller dan fungsinya :. Slip yoke berfungsi untuk menghubungkan poros output transmisi ke sambungan universal atau universal joint pada bagian depan.

Front universal joint atau sambungan universal depan berfungsi untuk mengikat slip yoke pada drive shaft atau poros penggerak. Drive shaft atau poros penggerak berfungsi untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari front universal joint ke rear universal joint (sambungan universal pada bagian belakang).

Rear universal joint atau sambungan universal belakang berfungsi untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan antara poros penggerak (drive shaft) ke yoke. Yoke berfungsi untuk memegang rear universal joint (sambungan universal belakang) dan menghubungkan poros propeller ke differential belakang.