Badut Oppo Dan Vivo
Badut Oppo Dan Vivo. Jauh sebelum potongan video pertengkaran SPG produk handphone Oppo dan Vivo beredar melalui akun gosip di Instagram, badut maskot kedua brand ponsel ini telah mencuri perhatian publik. Salah satunya adalah analisis yang akan kalian baca 3 detik lagi setelah kalimat ini saya tutup dulu dengan tanda titik.
Kemungkinan pertama penyebab pertikaian kakak beradik ini adalah adanya kalimat tanya, “Kamu gendutan, ya?” yang diucapkan oleh Abang Oppo ke Dedek Vivo. Karena nggak bisa membalas kalimat si kakak (yang keluar dari mulut segaris super irit di bagian bawah kepala), badut maskot Vivo pun memilih pembalasan berupa adu fisik secara langsung.
Kemungkinan kedua dari pertengkaran Oppo dan Vivo adalah karena darah Voldemort yang mengalir di tubuh mereka!!
Ada Strategi Marketing di Balik Pertikaian Maskot Oppo dan Vivo
Lucunya, mereka tampak sudah bermusuhan sejak dalam kandungan lalu pas ada di Bumi kerjaannya jadi berantem terus. Setelah melakukan penelusuran naik gunung lewati lembah, saya berhasil menguak ternyata toyor-toyoran maskot Oppo dan Vivo yang sering ramai di media sosial dilakukan atas dasar perintah alias settingan.
“Kita beradu fisik, toyor-toyoran seperti itu cuma buat menciptakan euforia aja, biar suasananya nggak kaku,” ujar Ginanjar Restu Hidayat, salah satu pemeran maskot Ollie di Solo. Strategi maskot ini efektif membantu kedua merek tersebut meraih popularitas, termasuk di kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Berada dalam badut yang kepalanya superbesar dan letoy ternyata nggak semudah goyangan boneka toko cat legendaris.
Viral Video Maskot Vivo dan Oppo Goncengan Naik Motor, di Tengah Jalan Malah Abis Bensin
Salah satu caranya dengan memakai boneka maskot seperti yang dilakukan merek Oppo dan Vivo. Badut ikonik dari Oppo sendiri mempunyai nama Ollie, warnanya putih dengan kuping menyerupai headphone hijau-putih, boneka ini wajib hadir di semua gerai resmi Oppo.
Baca Juga: Link 15 Twibbon Hari Laut Sedunia 8 Juni 2021, Download Gratis Template Bingkai Foto Klik di Sini. Walaupun secara Oppo dan Vivo ini merupakan saudara kandung, kelakuan maskotnya justru berbanding terbalik. Lucunya, mereka tampak sudah bermusuhan sejak dalam kandungan lalu pas ada di Bumi kerjaannya jadi berantem terus.
Aksi Maskot Oppo dan Vivo, dari Dance hingga Berantem
Tidak mau kalah, kedua maskot ini juga bersaing untuk mempromosikan merek-nya lho. Tim HITEKNO.com sudah merangkum beberapa momen lucu antara maskot Oppo dan Vivo dari Youtube yang dijamin membuat kamu gemas.
Video ini menampilkan dua maskot Oppo dan Vivo yang sedang menjaga gerai masing-masing. Dalam video ini, kedua maskot Oppo dan Vivo terlihat sedang berjoget mengikuti lagu.
Namun yang aneh, keduanya lama kelamaan malah terlihat sedang berantem dan saling pukul satu sama lain. Pemicunya adalah dua maskot yang saring senggol, sehingga sales Oppo dan Vivo kemudian terlibat baku hantam.
Gara-Gara Badut Senggolan, Sales Vivo dan Oppo Baku Hantam
KOTAJAMBI - Dipicu persaingan bisnis, pegawai pemasaran smartphone merk Vivo dan Oppo berkelahi, Jum'at (7/4) sore. Akibat keributan yang terjadi sekitar pukul 16 .45 WIB ini, arus lalu lintas di Jalan Kolonel Abundjani, Sipin, persisnya di sekitar Pasar TAC, menjadi macet.
Awalnya, badut Oppo dan badur VIVO tak sengaja bersenggolan, saat kedua perusahaan ponsel itu menggelar even promo. Karyawan masing-masing perusahaan bukannya melerai, tapi justeru ikut terlibat dalam baku hantam. Perkelahian berhenti setelah bos distributor kedua merk ponsel itu turun tangan.
Hingga baku hamtam selesai tidak seorang pun anggota polisi terlihat di lokasi kejadian. Baca Juga: Speed Boat Serempetan, Supriadi dan M Aziz Saling Tikam.
Gara-gara Badut, Salesman Oppo dan Vivo Tawuran Di Jalan
Gara-gara dipicu masalah sepele, pegawai pemasaran smartphone merk Vivo dan Oppo tawuran pada Jum’at (7/4) di kawasan Sipin Ujung, Kota Jambi. Mungkin kedua kubu selama ini sudah payah dalam bersaing memperebutkan konsumen hape. Awalnya, badut Oppo dan badur VIVO tak sengaja bersenggolan, saat kedua perusahaan ponsel itu menggelar even promo.
Karyawan masing-masing perusahaan bukannya melerai, tapi justeru ikut terlibat dalam baku hantam. Perkelahian berhenti setelah bos distributor kedua merk ponsel itu turun tangan. Hingga baku hamtam selesai tidak seorang pun anggota polisi terlihat di lokasi kejadian.
Strategi Oppo, Vivo Meredam Xiaomi Lewat Iklan, Sales Dan Badut, Masih Sukseskah?
Perang antara pasukan smartphone asal China saat ini tak bisa diremehkan, mereka berebut kendali siapakah yang nomor satu. Kini mereka punya saingan baru, yaitu Xiaomi.Siapa yang tak kenal dengan brand ini dengan tag "Spek Dewa Harga Murah" membuat BBK Grup harus pasang kuda-kuda, posisinya bisa terancam bila Xiaomi harus dibiarkan tanpa persaingan.BBK grup lewat Oppo dan Vivo, serta Realme dan One plus tentu saja siap untuk mengurung kembali kegilaan Xiaomi dengan pasukan Redmi, Poco dan Mi.Mereka di tahun 2021 tidak lagi meredam kegilaan smartphone Xiaomi dengan iklan, badut atau sales yang manis.
Bisa dibilang trik marketing seperti itu sudah usang, tapi memberikan hal dengan teknologi yang baru orang akan kembali melirik smartphone mereka.Teknologi Zeiss dan Gimbal Stabilization yang digunakan Vivo membuat brand ini melangkah lebih cepat dari pesaingnya, bahkan Oppo, Realme dan One Plus tak mau kalah mereka telah membuat pengisian daya super cepat berkapasitas 120-125W. Bukan tak mungkin teknologi Zeiss yang awalnya untuk smartphone flagshipnya diturunkan ke mid range, begitu juga dengan teknologi fast charging yang dalam hitungan menit bisa terisi full.Apalagi melihat NFC dan 5G kedepannya sudah semakin ramai digunakan, persaingan mereka menanamkan fitur ini di kelas ponsel murah pasti akan terjadi terutama di kelas entry level.Apakah Xiaomi akan terdesak dengan teknologi Oppo, Vivo, Realme dan One Pluss?Yang jelas Samsung makin bingung, walau 2021 tetap menjadi rajanya ponsel dunia dengan market 77 juta unit.
Huawei terpuruk hanya sanggup 20 juta unit saja.Namun di Indonesia BBK grup masih menjadi rajanya juga untuk kawasan Asia tenggara di 2020 yang lalu.Sansung bila tak berinovasi untuk bertahan, apalagi harus terus mengandalkan layar super amoled yang sudah dianggap biasa. Bahkan harga terkadang sering overprice, karena bisa dibilang saat ini setara kualitasnya dengan produk China, maka kalau hanya mengandalkan User Interface bakalan kena gusur oleh produk China yang bila digabungkan sudah melahap 50% pangsa pasar dunia apalagi kalau Samsung tak segera berbenah, bisa berbahaya.Namun perang yang dibuat oleh mereka yang diuntungkan adalah konsumen, bisa merasakan teknologi bagus harga murah.Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka.
Ngakak! Persaingan Dua Merek Ini Selalu Sengit, Badut Balon Vivo dan Oppo Gelut, Siapa Menang?
TRIBUNSTYLE.COM - Dua merek ini sering kali terlihat saling bersaing dalam berbagai hal. Misalnya saja gerai atau konter dua merek ponsel ini selalu bersebelahan.
Dua merek ponsel ini juga tak mau kalah soal produk dan promosi. Lihat Beda Goyangan Badut Balon Vivo dan Saingannya Ini, Netizen Senam Jahad Dulu. Maka si hijau memakai Raisa dan Isyana sebagai bintang iklannya.
Yup, Vivo dan Oppo memang terlihat bersaing dalam berbagai kesempatan. Persaingan Vivo dan Oppo yang paling terlihat dalam hal promosi on the spot.
Ada yang menggunakan promo dengan memainkan harga dan bonus pembelian. Tapi keduanya juga sama-sama menggunakan badut balon untuk menarik perhatian pengunjung.
Sementara Oppo menggunakan badut balon dengan warna hijau putih.
