Penyebab Ring Piston Aus

• Diterbitkan : 20 Jan 2023

Penyebab Ring Piston Aus. Seperti diketahui, awet atau tidaknya ring piston salah satunya ditentukan dari oli mesin yang digunakan. Baca Juga: Oli Mesin Motor Berkurang Setiap Diganti Berkala, Normal atau Tidak?

"Hal itu membuat gesekan atau friksi antara ring piston dan dinding liner jadi semakin besar," kata Mis'an. "Efeknya ring piston jadi mudah aus," tambahnya saat ditemui di Jalan Aria Putra No.57, Ciputat, Tangerang Selatan.

Otomotif Group Mesin motor yang sering overheat bisa membuat ring piston jadi cepat lemah atau aus. "Membiarkan mesin selalu overheat juga bisa membuat ring piston jadi cepat aus atau lemah," sahut Beni Febriansyah selaku Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ). Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Kalau Isi Oli Mesin Motor Matic Terlalu Banyak.

Berikut Ini Penyebab Ring Piston Motor Cepat Aus, Ini Sumber Masalahnya

Seperti diketahui, awet atau tidaknya ring piston salah satunya ditentukan dari penggunaan oli mesin. "Hal itu membuat gesekan atau friksi antara ring piston dan dinding liner jadi semakin besar," kata Mis'an.

Baca Juga: Filter Oli Enggak Pernah Ganti Efeknya Negatif, Piston dan Blok Silinder Bisa Jadi Korban. "Efeknya ring piston jadi mudah aus," tambahnya saat ditemui di Jalan Aria Putra No.57, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Membiarkan mesin selalu overheat juga bisa membuat ring piston jadi cepat aus atau lemah," sahut Beni Febriansyah selaku Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ).

Dampak Ring Piston Aus pada Mesin

Penyebab utama adalah karena frekwensi pemakaian pelumas yang terlalu lama alias sering telat ganti oli, atau karena menggunakan oli dengan kualitas yang kurang baik. Dalam pemakaian sehari-hari bisa dilihat dari knalpot yang basah dengan oli.

Untuk pengecekan awal, coba lakukan pengetesan kompresi dari setiap silinder, apakah masih di dalam batas normal atau tidak. Namun ada hal lain yang kadang terjadi yaitu ada penumpukan kerak oli di ring piston, yang akan mengakibatkan ring piston menjadi "kuncup". Apabila hal ini terjadi yang juga bisa dideteksi menggunakan alat pengukur kompresi, coba lakukan penggantian oli dengan mempergunakan 'oil system cleaner'.

Untuk diketahui kerak oli yang menempel pada ring piston, bisa mengakibatkan mesin sulit dinyalakan. CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.

Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia.

7 Penyebab Ring Piston Motor Cepat Aus : Gejala & Cara Mengatasi

Semua bagian vital tersebut sudah seharusnya dijaga serta dirawat kondisinya untuk tetap membuat motor mendapatkan performa maksimal. Pemilihan salah atau kurang pas pada motor akan membuat banyak sekali kendala dialami meskipun penggantian sering dilakukan secara rutin. Selain karena pemilihan kurang tepat, ternyata jarang melakukan penggantian oli pun juga menjadi salah satu penyebab ring piston cepat aus. Nah jika kalian pernah mengalami masalah seperti ini bisa jadi karena disebabkan oleh kondisi ring piston yang aus.

Pastikan selalu rutin mengganti oli mesin motor kalian sesuai dengan buku pedoman perawatan yang ada di dalam paket penjualan.

Kenali Penyebab Ring Piston Cepat Rusak

VIVA.co.id – Ring piston di mesin 4-tak berfungsi mencegah kebocoran udara, bahan bakar, serta gas pembakaran melalui celah antara piston dengan dinding silinder ke dalam bak engkol. Ini terjadi selama piston itu bergerak melakukan hisap dan buang.

Bukan hanya itu, mesin akan ngebul atau mengeluarkan asap putih, pemakaian oli jadi boros serta tekanan kompresi rendah. Tapi, ring piston ini lama kelamaan juga bisa aus, karena faktor umur," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id. Ia mengatakan, penyebab ring piston bisa aus itu karena pelumasan atau sirkulasi oli tidak lancar.

Penyebab lainnya sering terjadi di motor atau mobil balap," katanya. Kata dia, otomatis boring jadi lebih tipis, kalau setelah itu gas langsung digeber tanpa ada inreyen otomatis ring akan nempel karena ruang clearance masih sempit.

Kenali Tanda dan Sebab Ring Piston Rusak

Ciri-ciri ring seher rusak bisa ditandai dengan adanya performa mesin yang menjadi kurang baik. Nah, bila sudah demikian baiknya jangan ditunda untuk melakukan pemeriksaan di bengkel resmi Auto2000. Namun rusaknya ring piston akan lebih cepat terjadi bila pemilik kendaraan tidak rutin melakukan perawatan berkala, seperti mengganti oli mesin. “Jadi saat mengendarai mobil sudah terasa tarikan berat dan mesin mulai tak bertenaga seperti biasanya, jangan ditunda untuk ke bengkel agar dilakukan pengecekan atau pengetesan kompresi,” tutupnya. Nah, untuk itu mulai lakukan service secara berkala untuk mobil baru Toyota Anda, jika menemukan berbagai masalah atau ciri reng seher rusak secepatnya lakukan booking service online.

3 Cara Mendeteksi Ring Piston yang Mengalami Kerusakan

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja dalam proses pembakaran, ring piston menjadi komponen penting bagi kendaraan bermotor. Ketika berada di ruang bakar, tekanan akibat gas buang terjadi sehingga ring oil bekerja untuk mengembang ke bagian dinding silinder. Pada posisi tersebutlah terjadi gesekan antara ring oil dan dinding silinder. Perlu Anda ketahui bahwa ring piston harus terpasang dengan rapat hingga tidak menimbulkan celah.

Ring piston sebenarnya merupakan komponen slow moving, sehingga selang waktu penggantiannya bisa sangat lama. Untuk mengetahui kesehatan ring piston pada motor, Anda dapat memperhatikan gejalanya.

Kenali Penyebab Piston Mobil Rusak dan Tanda Kerusakannya

Akan tetapi, jika mobil sering mendapatkan perawatan atau servis rutin, ada kemungkinan bahwa usia piston bisa bertahan lebih lama lagi. Begitu juga sebaliknya, apabila mobil milikmu tidak sering diservis secara rutin, ada kemungkinan bahwa komponen piston jadi lebih mudah rusak.

Meski kedengaran sepele, namun salah menggunakan oli juga bisa berakibat fatal terhadap kondisi piston. Pemakaian bahan bakar dengan kadar oktan rendah juga bisa menjadi penyebab piston mobil rusak. Sehingga, ketika piston mengalami kerusakan atau bermasalah, maka mesin mobil akan terdengar lebih kasar dari biasanya. Piston rusak yang tak segera diperbaiki akan memicu beberapa dampak negatif bagi kondisi mobil, contohnya seperti berikut ini.

Ini bisa terjadi karena kompresi mesin mobil mengalami kebocoran, sehingga pembakaran di ruang bakar menjadi tidak optimal. Kemungkinan terburuknya, jika oli sudah menjadi sangat encer dan tidak segera diganti ataupun diperbaiki, maka mesin bisa mati total karena kekurangan pelumas.

Tapi, selain perbaikan setelah mengalami gejala, akan lebih baik lagi kalau mobilmu juga mendapatkan servis rutin. Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik.

Penyebab Ring Piston pada Mobil Cepat Rusak

PortalMadura.Com – Perawatan kendaraan bermotor secara berkala memang perlu dilakukan, termasuk pada mobil. Nah, salah satu komponen mobil yang juga perlu dijaga perawatannya adalah bagian ring piston. Sebab, komponen ini memiliki manfaat yang cukup besar terhadap performa mobil. Tak ayal, jika komponen yang bentuknya seperti gelang ini rusak, maka beberapa efek pada mobil cukup terasa. Seperti performa berkurang, volume oli dan BBM yang boros, serta mengeluarkan asap putih ngebul ketika mobil tancap gas. “Fungsinya besar, (ring piston) menjaga kerapatan piston dan dinding silinder, biar nggak ada kebocoran (campuran udara dan bahan bakar) kompresi,” katanya, dikutip PortalMadura.Com, Minggu (30/6/2019), dari laman detik.com.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang juga dapat mempercepat usia ring piston. Baca Juga: Begini Cara Deteksi Kerusakan Mesin Mobil Anda dari Warna Asap Knalpot. “Oli yang kurang bagus, membuat silinder bore-nya cacat juga, terus jangka waktu mobil itu sendiri,” ungkapnya. Selain itu, asap putih yang keluar dari knalpot karena komponen ring piston sudah rusak, sehingga menyebabkan merembesnya oli dan masuk ke ruang bakar.