Berapa Volt Aki Motor

Diterbitkan : 04 Feb 2023

Berapa Volt Aki Motor. Pemilik kendaraan perlu memiliki pengetahuan lebih terkait batas tegangan maksimal baterai atau aki sepeda motor. Bukan tanpa alasan, mengukur tegangan aki motor akan menjadi kunci utama menjaga sistem kelistrikan berjalan normal.

Aki dapat melemah seiring pemakaian namun bisa disetrum atau dicas sampai batas tertentu hingga akhirnya harus diganti baru. Bila aki tak mampu lebih tinggi dari 10,5 V saat dicas artinya ada sel baterai yang mati. Ketika aki terisi penuh (berdasarkan indikator) namun tegangan 12,4 V atau di bawahnya, baterai disebut sudah bereaksi dengan sulfat (tersulfasi).

Jika pemilik motor merupakan orang rumahan yang tidak memiliki alat periksa tegangan voltmeter aki, berikut alternatif lain yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah aki motor telah soak atau masih dapat digunakan. Pemilik perlu menjajal cara sederhana dan mudah yang satu ini, yakni menyalakan mesin untuk melihat spidometer aktif kemudian mengaktifkan lampu sein.

Meski begitu motor bakal semakin terawat jika rutin mendapat pemeliharaan, misalnya patuh pada jadwal servis berkala yang direkomendasikan produsen.

Harus Pas, Ini Batas Normal Tegangan Aki Motor

GridOto.com - Untuk melihat umur aki motor kamu, bisa dilihat dari teganganya. Tegangan aki motor diukur melalui satuan volt (V). "Untuk melihatnya bisa melalui alat multitester atau voltmeter aftermarket," ujar Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia kepada GridOto.com di Sirkuit Sentul, Jawa Barat (7/5). (BACA JUGA: Honda Tiger dan MegaPro Berubah Gahar Bermesin 3 Silinder, Tonton Videonya!). "Kalau aki yang masih sehat biasanya punya tegangan 12,3 V hingga 12,6 V saat kondisi mesin mati," terang Setyawan. "Namun saat mesin nyala dan digunakan, voltase yang normal itu dari 13,7 V hingga 14,2 V," tambahnya.

Kalau aki motor kamu punya voltase di bawah 12,3 V, itu berarti indikasi umur aki enggak lama. Begitu juga kalau voltase aki kamu menunjukan di atas 14,2 V saat mesin nyala itu salah satu penyebab aki overcharge.

Segini Batas Tegangan Aki Motor yang Normal, Bikers Harus Tahu

Biasanya tegangan aki motor diukur berdasarkan satuan Volt (V). "Kalau aki yang masih normal, saat keadaan mesin mati Voltase atau tegangannya berkisar dari 12,4 V hingga 12,6 V," buka Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia kepada GridOto.com. (Baca Juga: Tak Hanya Atur Lalu Lintas, Kapolsek Kedawung Ini Rela Berjoget Untuk Hibur Pemudik).

"Nah, kalau mesin menyala digunakan, voltase yang normal itu dari 13,7 V hingga 14,2 V," tuturnya. "Kalau dibiarkan sel-sel yang ada di dalam aki bisa rusak," pungkasnya. (Baca Juga: Pilihan Susbstitusi Tensioner Buat Yamaha NMAX, Dijamin Lebih Paten!).

Trik Agar Aki Kering Bisa Awet

Kini mayoritas kendaraan sudah mengusung teknologi injeksi yang mengandalkan aki kering, termasuk motor. Aki kering tetap butuh pengecekan dan pengisian ulang (recharge) bila tegangannya mulai menurun. Seperti halnya, lampu atau klakson, pengecekan tegangan aki kering ini diperlukan karena beberapa sensor membutuhkan suplai arus listrik. Dengan menjaga tegangan listrik aki, suplai arus listik ke tiap sensor maupun kelistrikan tetap stabil. Dengan langkah ini aki bisa awet atau tidak lekas tekor walau masih terbilang baru.

Begini Cara Mendeteksi Kondisi Aki Pada Motor yang Jarang Dipakai

Namun, untuk menjaga performa motor tetap baik, terlebih kondisi akinya, memang harus rajin mengecek agar saat digunakan kembali tidak ada masalah. Berikut, cara mendeteksi aki seperti dilansir dari laman resmi federal oil:.

Jika kondisinya sudah mulai menggembung, pasti daya tahan setelah pengecasan akan cepat habis. Cara yang paling akurat adalah menggunakan tester volt meter.

Dengan menggunakan volt meter, kita bisa meninjau, voltase yang ada pada aki. Lakukan pengecekan ini setelah aki selesai di-charge, ukur berapa volt yang didapat.

Putar kunci kontak ke posisi ON sekitar 2 detik setelah itu matikan. Bila tegangan yang terjadi kurang dari 12,4 volt, maka aki sudah mulai drop dan harus segera diganti.