Aki Normal Berapa Volt
Aki Normal Berapa Volt. Pemilik kendaraan perlu memiliki pengetahuan lebih terkait batas tegangan maksimal baterai atau aki sepeda motor. Bukan tanpa alasan, mengukur tegangan aki motor akan menjadi kunci utama menjaga sistem kelistrikan berjalan normal. Aki dapat melemah seiring pemakaian namun bisa disetrum atau dicas sampai batas tertentu hingga akhirnya harus diganti baru.
Bila aki tak mampu lebih tinggi dari 10,5 V saat dicas artinya ada sel baterai yang mati. Ketika aki terisi penuh (berdasarkan indikator) namun tegangan 12,4 V atau di bawahnya, baterai disebut sudah bereaksi dengan sulfat (tersulfasi).
Timbal itu bakal menutupi pelat, menghilangkan bahan kimia yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Jika aki mobil berfungsi, tegangan pada meteran multimeter harus terbaca lebih dari 12.4 V.
Jika pemilik motor merupakan orang rumahan yang tidak memiliki alat periksa tegangan voltmeter aki, berikut alternatif lain yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah aki motor telah soak atau masih dapat digunakan. Pemilik perlu menjajal cara sederhana dan mudah yang satu ini, yakni menyalakan mesin untuk melihat spidometer aktif kemudian mengaktifkan lampu sein. Meski begitu motor bakal semakin terawat jika rutin mendapat pemeliharaan, misalnya patuh pada jadwal servis berkala yang direkomendasikan produsen.
Aki Mobil Berapa Volt? Simak Penjelasannya : Okezone Otomotif
Karena seluruh perangkat elektronikal pada mobil dapat menyala berkat adanya aki. Perangkat tersebut diantaranya, lampu, klakson, mesin, hingga head unit pada mobil anda.
Besar tegangan atau voltase pada aki dalam kondisi normal harus berada diangka 12 hingga 12,5 volt. Dengan tegangan sebesar itu akan aki sudah dapat mendukung penggunaan komponen kelistrikan pada mobil anda. Sedangkan ketika mesin mobil dalam kondisi menyala, yang berarti aki sedang dalam kondisi di-charge, voltasenya bisa meningkat hingga sebesar 13 atau 14 volt.
Perlu diperhatikan, apabila voltase aki pada mobil anda kurang dari angka normal yang ditetapkan, maka bisa jadi performa aki mobil anda sudah melemah dan tidak bisa memasok listrik dengan maksimal. Bagi anda pengguna aki basah dapat melakukan pengisian air hingga batas normal, sedangkan untuk pengguna aki kering dapat melakukan charge hingga voltase kembali normal. Namun, perlu diketahui bahwa aki dengan voltase diatas rata-rata akan mengakibatkan kerusakan karena overcharge yang mengakibatkan sel aki terlalu panas dan air di dalamnya mengalami penguapan.
Harus Pas, Ini Batas Normal Tegangan Aki Motor
/photo/gridoto/2018/05/07/3056042286.jpeg)
GridOto.com - Untuk melihat umur aki motor kamu, bisa dilihat dari teganganya. "Untuk melihatnya bisa melalui alat multitester atau voltmeter aftermarket," ujar Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia kepada GridOto.com di Sirkuit Sentul, Jawa Barat (7/5).
(BACA JUGA: Honda Tiger dan MegaPro Berubah Gahar Bermesin 3 Silinder, Tonton Videonya!). "Kalau aki yang masih sehat biasanya punya tegangan 12,3 V hingga 12,6 V saat kondisi mesin mati," terang Setyawan.
"Namun saat mesin nyala dan digunakan, voltase yang normal itu dari 13,7 V hingga 14,2 V," tambahnya. Begitu juga kalau voltase aki kamu menunjukan di atas 14,2 V saat mesin nyala itu salah satu penyebab aki overcharge.
Jangan Sampai Lebih atau Kurang, Segini Tegangan Aki Mobil yang Normal
Lantas, berapa besar tegangan aki mobil dalam kondisi normal? "Dalam kondisi normal voltase aki mobil harus berada di angka 12 sampai 12,5 volt, saat starter mesin minimal harus di angka 11,5 volt, " jelas Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.
Lanjut Fandy, ketika mesin sedang menyala berarti aki mobil dalam kondisi pengisian dengan volt sebesar 13 sampai 14 volt. (Baca Juga: Masih Bisa Selamat, Ini Tips Cegah Aki Mobil Rusak Setelah Banjir).
Jika voltase kurang dari angka normal, bisa dipastikan aki mobil sudah melemah dan tidak maksimal memasok listrik ke perangkat elektrikal mobil. Untuk mengatasinya, aki basah bisa dilakukan pengisian air aki sampai batas normal atau untuk aki kering bisa di-charge ulang sampai voltase normal. Bukan berarti kalau angka di atas normal kerja aki lebih baik, malah yang terjadi adalah aki mengalami overcharge.
3 Cara Menjaga Voltase Aki Mobil Tetap Stabil
.jpg)
Dengan fungsinya sebagai sumber daya kelistrikan mobil, maka AutoFamily wajib menjaga kondisinya melalui perawatan berkala. Kalau salah satu masalah itu muncul, sudah pasti kinerja sistem kelistrikan mobil tidak stabil.
Jika memang aki Anda masih menggunakan air, jangan sampai jumlahnya berada di batas lower. Jika Anda menggunakan jenis aki maintenance free, maka cara menjaga voltase bukan dengan menambahkan air.
Namun pada praktiknya, terkadang perlu melakukan proses pergantian aki secara keseluruhan jika memang sudah tidak bisa di-charge ulang. Namun ketika Anda menggunakan berbagai aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik lebih besar, maka spesifikasi aki juga perlu diperhatikan.
Inilah mengapa Anda diharapkan untuk menghindari pemakaian aksesoris tambahan tanpa adanya penyesuaian sumber daya aki.
Cara Cek Tegangan Pengisian Aki Mobil dengan Multimeter
Nah, untuk menambah wawasan kamu tentang cara cek tegangan pengisian aki mobil, berikut informasi lebih lengkapnya. Saat melakukan pengecekan tegangan aki mobil menggunakan multimeter kamu disarankan untuk memakai sarung tangan dan kacamata guna melindungi diri.
Lain hal apabila kamu ingin memeriksa tegangan pengisian aki mobil dalam keadaan mesin hidup dengan beban. Artinya, kamu akan membiarkan mesin mobil tetap pada kondisi menyala, dengan AC aktif, dan headlamp.
Nah, setelah membaca informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa akan ada dampak negatif yang dirasakan ketika voltase aki mobil turun. Saat kamu ingin menggunakan berbagai aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik lebih besar, spesifikasi aki perlu diperhatikan. Jika kamu mengalami hal buruk seperti kecelakaan, terkena dampak bencana alam dan lain sebagainya, asuransi dapat meringankan beban tersebut. Keuntungan Beli Asuransi di Duitpintar 4000+ Bengkel Rekanan Bengkel rekanan terluas di Indonesia Harga Terbaik Jaminan premi termurah untuk mobil Anda Bantuan Klaim Online Jaminan manfaat asuransi sesuai polis Konsultasi Gratis Konsultasi agen untuk bantu memilih polis yang tepat Daftar Sekarang. Hal tersebut merupakan batasan standar yang telah disetujui dan dilakukan oleh semua pabrikan mobil dari berbagai merek.
Trik Agar Aki Kering Bisa Awet
Kini mayoritas kendaraan sudah mengusung teknologi injeksi yang mengandalkan aki kering, termasuk motor. Aki kering tetap butuh pengecekan dan pengisian ulang (recharge) bila tegangannya mulai menurun. Seperti halnya, lampu atau klakson, pengecekan tegangan aki kering ini diperlukan karena beberapa sensor membutuhkan suplai arus listrik.
Dengan menjaga tegangan listrik aki, suplai arus listik ke tiap sensor maupun kelistrikan tetap stabil. Pengecekan aki biasa dilakukan setiap servis rutin (2.000 km) dan di-charge ulang 3 bulan sekali.
Dengan langkah ini aki bisa awet atau tidak lekas tekor walau masih terbilang baru. Efeknya kalau tidak langsung diisi ulang, kondisi aki akan lebih cepat menurun. Bila tegangan aki masih normal, ketika dipasang kembali dan memposisikan kunci kontak ON, tegangan akan berkurang sekitar 0,2-0,4 volt karena sensor kelistrikan dan pompa bahan bakar langsung bekerja.
Untuk mengetahui pengisiannya normal atau tidak, nyalakan mesin dan lampu utama.
Ukuran Aki Mobil, Ganti Lebih Besar Atau Lebih Kecil?
Tegangan aki normal pada saat mesin mobil mati adalah 12.5 V. ketika menyala, voltasenya berada di 13.7 V sampai dengan 14.7 V. tegangan yang berada di bawah 12 V akan membuat mobil sulit distarter dan komponen tidak bekerja maksimal karena kurang pasokan listrik. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi ukuran kapasitas aki.
Pada kode jenis ini, apabila kepala aki berada di sebelah kanan, maka tidak akan ada tanda huruf L. Kode DIN mengacu pada Deutsche Institut Für Normug – Jerman yang kini dialihkan ke ETN (Europe Type Number).
Kode ini digunakan pada mobil-mobil pabrikan Eropa, contohnya BMW, Mercy, VW, Mini Cooper, dan lainnya. Ini dia beberapa bahaya akibat menggunakan aki mobil yang ukurannya tidak sesuai standar.
Menggunakan aki dengan ampere yang lebih besar juga dapat membebani alternator sehingga mudah terjadi kerusakan. Ada anggapan bahwa ganti aki mobil dengan ampere lebih besar dapat membuat kinerja mesin menjadi semakin bagus. Otoklix juga akan memberikan informasi tentang bengkel aki mobil terdekat di sekitar lokasi kamu.
