Perbedaan Solar Dan Dexlite

• Diterbitkan : 29 Nov 2022

Perbedaan Solar Dan Dexlite. Perbedaan paling utama pada nilai oktannya yang dalam bahan bakar diesel disebut Cetane Number (CN). Solar memiliki CN paling rendah di antara ketiga bahan bakar tersebut, yakni hanya 48.

Selain CN, kandungan lain yang menentukan kualitas tiga bahan bakar diesel Pertamina itu adalah sulfur. Semakin rendah sulfur mengindikasikan jenis bahan bakar itu lebih ramah lingkungan.

Sebaliknya, jika kandungan sulfur terlalu tinggi, nantinya dapat mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan justru akan berdampak buruk pada kondisi mesin kendaraan.

Pemilik Mobil Diesel Wajib Tahu, Ini Perbedaan Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex - Berita Otomotif

JAKARTA – Pertamina memiliki tiga jenis bahan bakar yang dibuat khusus bagi mobil bermesin diesel. Salah satu alasannya karena mobil diesel mampu memberikan tarikan tenaga yang kuat dan cukup nyaman dikendarai. Demi menjaga performa mobil diesel tetap prima, pemilik kendaraan tidak boleh sembarang dalam memilih bahan bakar dan harus sesuai dengan kondisi mesin yang ada. Irto mengatakan, perbedaan utama antara Solar, Dexlite dan Perta Dex adalah dari kadar CN atau seperti angka RON pada jenis bensin (Pertamax, Pertalite).

Karena, jika kandungan sulfur terlalu tinggi, nantinya mampu mengakibatkan pembakaran menjadi tidak sempurna dan justru akan berdampak buruk pada kondisi mesin kendaraan Anda.

Tak Dapat Subsidi seperti Solar, Ini Keunggulan Dexlite untuk Mobil Diesel

Dexlite merupakan salah satu bahan bakar minyak (BBM) yang diperuntukkan bagi kendaraan diesel. Dengan kandungan cetane 51 dan sulfur 1.200 part per million (ppm), membuat Dexlite diklaim lebih baik ketimbang solar. Mengutip laman Pertamina, Dexlite memiliki Ecosave Technology yang disebut mampu melindungi mesin dari karat. Dengan teknologi tersebut kita tak perlu lagi ke bengkel untuk membersihkan karat yang ada di mesin dan tangki bensin.

Selain itu dengan kandungan sulfur yang rendah serta sudah standar Euro 4, mesin mobil menjadi lebih ramah lingkungan. Dalam pengujian yang dilakukan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB dengan 2 unit bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN, pemakaian Dexlite lebih hemat 9% ketimbang solar.

Dexlite cocok digunakan untuk mobil-mobil Low SUV dan juga kendaraan komersial berteknologi commonrail. Maklum, Dexlite bukan merupakan jenis BBM yang mendapat subsidi layaknya solar.

Perbedaan antara solar dan Dexlite bukan cuma harga, kandungan cetanenya pun berbeda. Hal ini tentu bertolak belakang dengan pembelian solar yang bakal diatur dan hanya boleh untuk kendaraan terdaftar.

Membandingkan Kualitas Bio Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan meniagakan solar varian baru yang dilabeli Dexlite. Bahan bakar untuk kendaraan Diesel ini mulai didistribusikan pertengahan April 2016. Dexlite akan berada di antara Bio Solar dan Pertamina Dex. Dari sisi spesifikasi, varian solar baru ini tentu saja memiliki kualitas yang lebih baik.

Secara kualitas, Dexlite lebih bagus dari Bio Solar yang menjadi varian terendah solar Pertamina yang punya cetane number 48 dengan kandungan sulfur 3.500 ppm. Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina Afandi mengatakan Dexlite membuat konsumsi BBM kendaraan lebih baik.

"Lebih irit dibandingkan solar subsidi, (tiap) mobil itu ada spek bahan bakarnya," ucapnya.

Ini Kelebihan Dexlite Jika Dibandingkan dengan Solar

PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk bahan bakar minyak (BBM) Dexlite untuk pengguna kendaraan bermesin diesel. Keunggulan Dexlite ini terbukti melalui uji coba yang dilakukan peneliti Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB Bandung dengan bus PO. Dalam uji coba ini LAPI ITB Bandung membandingkan kualitas Dexlite dan Solar CN48.. “Uji komparasi ini menggunakan 2 unit bus Sinar Jaya, Bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN sejauh 20 ribu kilometer dengan rute Pulo Gebang – Pekalongan dan Cikarang –Pekalongan,” kata Ibnu Chouldum General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV.

Hasilnya, pemakaian Dexlite memang terbukti lebih hemat 9% jika dibandingkan Solar. Hitungannya, untuk 1 liter Dexlite dengan jalur lurus, rata-rata kendaraan bisa menempuh 16 hingga 20 kilometer (km).

“Kita tahu saat ini kendaraan top brand menggunakan diesel tapi suaranya senyap. Itu akan didapat dengan menggunakan Dexlite, mesin mobil lebih halus.

Menurut Tri Yus Wijayanto‎, kehadiran Dexlite akan menunjang kualitas bahan bakar Indonesia untuk ‎menuju standar Euro4. Seperti diketahui, BBM Solar sudah lama diusulkan para pecinta lingkungan agar dihapus bersama Premium dan Pertalite karena dianggap sebagai BBM busuk berkualitas rendah yang mencemarkan lingkungan.