Kecepatan Motogp Vs Superbike
Kecepatan Motogp Vs Superbike. GridOto.com - Motor MotoGP dan World Superbike sama-sama menggunakan mesin yang kapasitasnya 1000 cc 4 silinder (kecuali Ducati yang diperbolehkan memakai Panigale R berkapasitas 1299 cc dengan 2 silinder pada 2018 lalu). Pertanyaan paling sering, mana sih yang lebih cepat antara motor prototype MotoGP atau superbike-nya WorldSBK? Sebenarnya belum pernah tercatat ada yang mencoba mengadu wheel to wheel motor MotoGP dan motor WorldSBK dalam satu balapan.
Tapi, kita tetap bisa membandingkannya kok lewat catatan waktu keduanya di beberapa sirkuit. Misalnya kita ambil saja catatan waktu kualifikasi dimana biasanya catatan waktunya paling cepat dibanding latihan dan saat balapan.
Tapi kita ambil saat kondisinya sama-sama dry race, kalau pas wet race tidak valid kalau dibandingkan. Pertama kita ambil contoh pertama di Aragon Motorland dimana seri tersebut masuk dalam salah satu seri MotoGP dan WorldSBK 2018.
Ketika Motor MotoGP versus Motor WSBK Head-to-head Pada Jerez Winter Test
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy.
Ini Bedanya MotoGP dan World Superbike
World Superbike, merupakan salah satu ajang balap motor bergengsi di dunia, selain juga MotoGP. Semisal, WorldSBK (Superbike World Championship) menggunakan sepeda motor yang sebenarnya bisa Anda beli di showroom tetapi dimodifikasi sesuai dengan peraturan kompetisi untuk balap.
Dengan uang dan usaha yang cukup, pemilik motor tersebut bisa memenuhi mesin spesifikasi WorldSBK jika mereka ingin melakukannya. Ini menjelaskan banyak hal mengingat top speed tertinggi yang pernah dicatat oleh motor MotoGP adalah 362km/jam ketika Johann Zarco mengendarai Ducati Desmosedici GP20-nya pada pembuka musim di Qatar. Di MotoGP, tim dapat menghabiskan sebanyak yang mereka suka untuk sepeda, pengujian, peralatan, staf, dll. Meskipun pembatasan yang diberlakukan di WSBK mungkin menghambat pengembangan sepeda, mereka membuatnya secara finansial lebih mudah diakses oleh tim baru untuk masuk daripada MotoGP. Motor MotoGP dilengkapi dengan ECU (Engine Control Unit) standar dan paket perangkat lunak untuk menjaga persaingan tetap adil. Kedua seri memiliki tim dari Honda, Ducati, Yamaha, Aprilia dan sekarang Suzuki masuk, tetapi hanya Kejuaraan Dunia Superbike yang melihat BMW & Kawasaki di line-up, sedangkan hanya MotoGP yang melihat KTM naik ke grid.
Gap Motor Superbike dengan MotoGP Kian Mengecil? Ini Faktanya
Untuk bisa turun di kejuaraan dunia, motor Superbike harus sudah diproduksi minimal 500 unit dalam dua tahun dengan harga maksimal 40 ribu euro (Rp692 juta). Total, seorang pembalap Superbike bisa turun di kejuaraan dunia hanya dengan anggaran tidak lebih dari 60 ribu euro untuk membangun motor yang kompetitif.
Dengan skill dan teknik bagus serta tim yang solid, seorang pembalap Superbike bisa terpaut hanya beberapa detik dari motor MotoGP berharga fantastis nan rumit. Paling tidak, itu sudah ditunjukkan Jonathan Rea dan Tim Kawasaki Racing di Kejuaraan Dunia Superbike dalam enam tahun terakhir.
Tapi, kali ini kami melawan mesin yang datang dari MotoGP,” ujar Ichiro Yoda selaku Direktur Balap Tim Kawasaki. Kepala Divisi Balap Yamaha Eropa, Andrea Dosoli, menambahkan, apa yang dilakukan Ducati di WorldSBK menunjukkan kemampuan mereka menginterpretasi regulasi.
Membandingkan Motor Balap MotoGP vs World Superbike, Lebih Cepat Mana?
Secara basis, ada perbedaan mendasar dari keduanya, MotoGP berbasis motor prototip, sedangkan World Superbike memakai motor produksi. Biar demikian, kedua motor balap ini sering dibanding-bandingkan, karena dipacu di arena yang sama, yaitu sirkuit.
Lantas, mana yang paling cepat, yuk membandingkan motor balap MotoGP vs World Superbike! Baca Juga : Valentino Rossi Pindah Ke WSBK?
Tapi, kita bisa membandingkannya lewat catatan waktu keduanya di beberapa sirkuit. Misalnya kita ambil saja catatan waktu kualifikasi.
Dimana biasanya catatan waktunya paling cepat, dibanding latihan dan saat balapan.
Mengenal Perbedaan Superbike dan MotoGP
Beritasatu.com – World Superbike (WorldSBK) adalah salah satu ajang balapan roda dua paling prestisius di dunia, tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan menyukai MotoGP. Pekan depan, Sirkuit Mandalika akan menjalani debut sebagai tuan rumah WorldSBK sehingga banyak dari kita yang mulai mencari informasi soal ajang ini.
Ada sejumlah perbedaan mendasar antara MotoGP dan Superbike yang perlu dipahami sebelum bisa menikmati balapan di Mandalika nanti. Namun, tentu saja sepeda motor yang dipakai balapan sudah dimodifikasi dan di-“tune up” oleh tim peserta agar kompetitif.
Hal ini wajar karena MotoGP melibatkan tim riset dari pabrikan langsung untuk menggarap motor yang ringan, responsif, berakselerasi maksimal, dan stabil di tikungan. MotoGP menggunakan motor purwarupa atau prototype yang tidak dijual di pasaran, sehingga semua eksperimen untuk meningkatkan kinerja mesin bisa dilakukan. Di pihak lain, WorldSBK menggunakan motor standar pasaran untuk dimodifikasi ulang dengan berbagai batasan dari panitia.
Sejumlah produsen seperti Ducati, Kawasaki, Yamaha, Honda, dan Suzuki memiliki tim resmi di ajang ini. Saat ini pembalap Yamaha Toprak Razgatlioglu unggul 30 poin atas peringkat kedua Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) dengan hanya satu seri tersisa di Mandalika.
Tidak Mudah Pindah dari WSBK ke MotoGP
Situasi semakin pelik sepertinya bakal dihadapi Yamaha dan SRT jika Valentino Rossi mundur atau pindah tim pada akhir musim nanti. Di sela-sela upaya mereka mencari pembalap, muncul kabar bila Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff ke Kejuaraan Dunia MotoGP untuk 2022, marak terdengar. Toprak Razgatlioglu yang kabarnya dilirik skuad Petronas SRT, justru memperpanjang kontrak untuk Pata Yamaha with Brixx WorldSBK di WSBK hingga 2023. Pertanyaannya, apakah mudah bagi pembalap WSBK dengan status bintang untuk tetap bersinar saat sudah pindah ke MotoGP? Sejak WSBK resmi dimulai pada 1988, memang tidak banyak pembalap jebolan ajang tersebut yang beralih ke MotoGP maupun 500cc, kelas utama di Kejuaraan Dunia Balap Motor ebelum 2002. Sebut saja John Kocinski (juara dunia WSBK 1997), Colin Edwards (2000), Troy Bayliss (2001, 2006, 2008), James Toseland (2004, 2007), Ben Spies (2009), sampai terakhir Cal Crutchlow, kampiun Kejuaraan Supersport Inggris 2006.
Spies menambahkan, gaya balap seperti dirinya dan Chaz Davies, yang baru mengerem “saat melihat Tuhan”, bukan kunci sukses di MotoGP. Tetapi, ia baru merebut kemenangan pertamanya di MotoGP (dari total tiga) pada musim keenam, tepatnya saat naik podium utama GP Rep. Ceko bersama Tim LCR Honda. Selain itu, rasanya Rea akan sulit meninggalkan Kawasaki Racing WorldSBK Team kecuali ia mendapatkan tim di MotoGP yang mau memberinya bayaran minimal sama.
“Belajar” di MotoGP dengan turun untuk tim yang lebih kecil bukan hanya menjadi langkah mundur bagi Jonathan Rea tetapi juga membuang waktu.
Berapa Perbedaan Top Speed MotoGP dan WorldSBK di Mandalika ?
BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati perbandingan data top speed atau kecepatan puncak antara MotoGP dan balap superbike (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok. BACA (JUGA) : Tes MotoGP Mandalika Catat 15 Crash, 54 Persen Dari Jumlah Pembalap. Yuk kita cermati lebih kanjut berdasarkan data resmi Dorna Sports !
Bagaimana dengan MotoGP yang baru saja mengakhiri pengujian di Mandalika selama 3 hari (11-13 Februari) ? Adalah Johann Zarco (Pramac Racing) yang menunggangi Ducati GP22 dengan top speed 314,8 Km/Jam.
Perbandingan Harga Sepeda Motor Superbike vs MotoGP, Hampir 20 Kali Lipatnya !
MotoGP adalah prototipe atau model awal dari sepeda motor balap yang dirancang untuk kompetisi. Tujuannya adalah menjadikan motor terkencang sirkuit berdasarkan peraturan tertentu. Sedangkan superbike adalah sepeda motor yang dijual kepada konsumen di dealer pada umumnya, kemudian disesuaikan untuk kompetisi dalam suatu sirkuit.
Dengan berat sekitar 157 kilogram, power 250 tenaga kuda dan kecepatan maksimum lebih dari 350 kilometer per jam. Walau lebih berat dari MotoGP, motor ini mampu mencapai kecepatan hingga 320 kilometer per jam.
