Lazada Otomotif Offer

Chris John Vs Marquez

  • Diterbitkan : 31 Dec 2022

Chris John Vs Marquez. CHRIS John merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bukti kehebatannya adalah gelar Super Champions yang dimiliki Chris John sewaktu aktif sebagai petinju profesional.

Selain itu, Chris John juga pernah mengalahkan petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez, di Tenggarong, Kalimantan Timur, pada 4 Maret 2006. Seperti yang diutarakan di atas, salah satu kemenangan The Dragon -julukan Chris John– yang sulit dilupakan pencinta tinju Indonesia terjadi saat melawan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Meski berstatus mantan juara, tetapi Marquez masih dinyatakan sebagai petinju kelas bulu terkuat saat itu. Pertandingan Chris John vs Marquez diselenggarakan pada 2006 di Tenggarong Kalimantan Timur, yang dipromotori oleh Muhammad Arsyad.

BACA JUGA: 5 Atlet Indonesia Berdarah Tionghoa yang Mendunia, Nomor 1 Tampil di F1. Namun, kubu Marquez tidak menerima kekalahan tersebut dan menyatakan kalau kemenangan Chris John diuntungkan status tuan rumah.

Kini legenda tinju yang telah berumur 41 tahun itu menjabat sebagai wakil ketua umum IV bidang kerja sama luar negeri, media, dan humas KONI periode 2019-2023. Tentu harapannya ada petinju-petinju nasional lainnya yang unjuk gigi di ajang internasional seperti Chris John.

Tantang Juan Marquez Tanding Ulang, Chris John Dicemooh

Chris John Vs Marquez. Tantang Juan Marquez Tanding Ulang, Chris John Dicemooh

TRIBUNNEWS.COM - Tantangan juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, kepada petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, menuai tanggapan di kalangan penggemar tinju. Chris John dan pelatihnya, Craig Christian, mengaku siap menghadapi Juan Manuel Marquez apabila ingin membalas kekalahan saat pertemuan mereka di Tenggarong pada 2006 lalu.

Chris John melontarkan "tantangan" ini menyusul kemenangan KO Marquez atas legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, dalam pertarungan di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (8/12/2012) lalu. Saat beritanya diunggah di situs tinju Fightnews.com, banyak user mencemooh tantangan petinju asal Banjarnegara yang telah sembilan tahun menjadi juara dunia ini.

Sebagian besar menganggap Chris John bukanlah lawan yang setimpal buat Juan Manuel Marquez saat ini. Sebagian penanggap berpendapat kemenangan saat di Tenggarong merupakan rekayasa dan penuh kecurangan. Ia dibayar dengan sangat murah dan dinyatakan kalah karena penghitungan yang tidak adil," tulis seorang penanggap. Mereka menganggap Chris John bukanlah nama yang laku dijual dan hanya menghadapi petinju-petinju kelas dua.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ia tercatat sebagai petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, Ajib Albarado dan Suwito Lagola. Chris John menang angka tipis (split decision) dalam pertandingan 12 ronde tersebut, dan dinyatakan berhak menyandang gelar juara dunia WBA sementara (interim title). Meskipun demikian, gelar WBA definitif tersebut hanya dipandang sebelah mata oleh pers Indonesia, dan Chris John dianggap sebagai juara di atas kertas belaka.

Setelah kemenangan mudah di Australia, kali ini Chris John harus bertanding melawan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF yang sangat ditakuti karena ketajaman pukulannya, yakni Juan Manuel Marquez dari Meksiko. Dalam suatu pertandingan yang berlangsung sangat tegang dan heroik, Chris John berhasil menang angka mutlak atas Rojas di Istora Senayan, Jakarta. Melawan Hiroyuki Enoki di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang, Jumat (24/10), petinju kebanggaan Indonesia itu menang angka setelah melewati pertarungan berdarah sepanjang 12 ronde.

Chris John berhasil menjawab keraguan para penggemarnya bahwa stamina dia sudah menurun, dengan menundukkan petinju muda berbakat Indonesia, Daud Cino Yordan asal Kayong, Kalimantan Barat dalam pertandingan di Jakarta International Expo, 17 April 2011. Chris John berhasil mempertahankan gelar WBA kelas bulu untuk ke-16 kali di Marina Bay Sands, Singapura pada 5 Mei 2012, setelah menundukkan penantangnya Shoji Kimura asal Yokohama, Jepang dengan angka mutlak selama 12 ronde.

Dalam pertarungan mempertahankan gelar kelas bulu versi WBA yang ke 18, 14 April 2013 di Indoor Tennis Stadium, Chris John membukukan hasil seri technical draw akibat benturan kepala dengan lawannya dari Jepang, Satoshi Hosono.

Chris John Nyatakan Siap Tarung dengan Manuel Marquez

Chris John Vs Marquez. Chris John Nyatakan Siap Tarung dengan Manuel Marquez

Titel tersebut didapat Chris John tahun 2003 lalu setelah mengalahkan Oscar Leon, sementara kemenangan terakhir Chris adalah saat dia menundukkan Chonlatarn Piriyapinyo, awal November lalu.Sementara Marquez, pada Minggu (9/12/2012) kemarin dia menghasilkan salah satu kejutan terbesar di tinju dunia setelah meng-KO Manny Pacquiao di ronde keenam. Petinju asal Meksiko itu saat ini berada di kelas welter.Usai mengalahkan Pacquiao, Marquez menyatakan siap melakukan rematch, yang akan menjadi duel kelimanya dengan petinju asal Filipina itu. Apalagi Chris John sendiri sudah menyatakan kesiapannya menjalani pertarungan kedua dengan petinju 39 tahun itu. Ketika itu Marquez keberatan dengan keputusan juri setelah di ronde awal dia kena pengurangan poin akibat melepaskan pukulan di bawah sabuk.Terkait pertarungan Chris John vs Marquez, promotor Chris John, Angelo Hyder, menyebut kalau duel tersebut bisa saja digelar di tempat netral.

Kami akan melakukan pendekatan dengan merela untuk membuat pertarungan ini bisa terjadi. Ini akan menuntaskan masalah yang belum selesai," tegas Hyder.Chris John saat ini memegang rekor 48 kemenangan (22 KO), dua kali imbang dan belum pernah kalah.

Duel Chris John vs Marquez Diundur Lagi

Chris John Vs Marquez. Duel Chris John vs Marquez Diundur Lagi

Untuk kedua kalinya, pertarungan antara Juara Tinju Dunia kelas Bulu versi World Boxing Association (WBA) dari Indonesia, Chris John, melawan penantang nomor 1 WBA asal Meksiko Juan Manuel Marquez kembali harus diundur. Duel bertajuk Kutai Kartanegara World Furious Featherweight Championship ini semula mengalami pengunduran jadwal dari tanggal 9 Desember 2005 menjadi 4 Pebruari 2006 akibat cedera kaki kanan yang dialami Chris John saat berlatih di Perth, Australia.

Alasannya, petinju asal Banjarnegara tersebut kembali didera cedera saat berlatih sehingga masih harus menjalani terapi untuk memulihkan cederanya. Menurut Promotor Internasional asal Tenggarong, HM Arsyad, tanggal 4 Maret 2006 tersebut merupakan batas akhir mandatory fight (duel wajib-red) Chris John dan tidak bisa diundur-undur lagi.

Itu sudah peraturan baku semua badan tinju dunia, termasuk WBA," tandas HM Arsyad kepada KutaiKartanegara.com, Jum'at (23/12) kemarin. Dikatakan Arsyad, pihaknya kini tinggal menunggu surat resmi dari WBA mengenai penetapan pengunduran jadwal pertarungan Chris John vs Juan Manuel Marquez menjadi 4 Maret 2006, karena pihak Juan Manuel Marquez sendiri telah menyetujui permintaan diundurnya pertarungan yang diajukan Chris John kepada WBA tersebut.

Mengenai kesiapan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah penyelenggara duel tinju dunia tersebut, menurut Arsyad pihaknya sudah sangat siap sejak akhir Nopember lalu.

Curhat Manny Pacquiao Saat Dihajar Korban Chris John Sampai Pingsan

Chris John Vs Marquez. Curhat Manny Pacquiao Saat Dihajar Korban Chris John Sampai Pingsan

VIVA – Raksasa tinju asal Filipina, Manny Pacquiao cuma mengalami tujuh kekelahan sepanjang kariernya yang cemerlang. Sebaliknya, dia berhasil mencatatkan 62 kemenangan (30 menang KO) dari 71 pertarungan sejak debutnya pada 1995 silam hingga saat ini.

The Destroyer adalah petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda, atau petinju kedua di dunia setelah Oscar de la Hoya. Dia juga menjadi petinju pertama yang berhasil merebut tujuh gelar di tujuh kelas yang berbeda, (lima gelar juara dunia dari lima kelas berbeda dan dua gelar dari Ring Magazine untuk kelas bulu dan welter junior).

Satu dari tujuh kekalahan yang dialaminya adalah saat menghadapi mantan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez. Ada kisah menarik dari petinju asal Meksiko ini sebelum berhasil menghancurkan Pacquiao.

Marquez sempat mengalami kekalahan saat bertarung melawan petinju legendaris Indonesia, Chris John. Marquez terbang ke Tenggarong untuk merebut sabuk juara kelas bulu WBA yang menjadi milik Chris Jon pada 4 Maret 2006.

Dalam pertandingan yang sangat menarik dan penuh dengan adu teknik dan skill tingkat tinggi, Marquez harus menerima kenyataan. Dia takluk dari Chris John yang sukses mempertahankan gelarnya dengan kemenangan angka mutlak.

Kemenangan terbesarnya saat mengalahkan Juan Manuel Marquez

Chris John Vs Marquez. Kemenangan terbesarnya saat mengalahkan Juan Manuel Marquez

- Chris John cerai dengan Sutan Rambing, usai pertandingan melawanJose Cheo Rojas, pada tahun 2004. Tak berselang lama, Chris John memilih Craig Christian dari Harry's Gym, Perth Australia, untuk menjadi pelatihnya.Berlatih fokus di Australia, dilakukan Chris "The Dragon" John, lantaran dia wajib meladeni sang mantan jawara kelas bulu WBA, Derrick Gainer dari Amerika Serikat, yang sangat berambisi untuk merampas kembali gelarnya yang dicuri The Dragon, gara-gara Gainer dikalahkan oleh Juan Manuel Marquez Mendez. Pertandingan pun di helat pada tanggal 22 April 2005, mampu dimenangkan oleh Chris dengan angka mutlak ketika bermain 12 ronde.The Dragon makin beringas, kurang dari waktu 4 bulan, dia memenangkan laga saat duel denga Tommy Browne di Penrith, Australia (7/8/2005).

Chris John dinyatakan menang TKO pada ronde 10, pasalnya wasit yang memimpin pertandingan tersebut menyarankan kubu Browne agar menyerah, karena melihat pertandingan sudah tidak seimbang.Dalam pertandingan 4 Maret 2006 di Tenggarong yang dipromotori Muhammad Arsyad, Chris John menang angka mutlak selama 12 ronde kala meladeni Juan Manuel Marquez Mendez. Tidak hanya karena kekuatan pukulan Marquez yang sangat terkenal ketajamannya, tapi juga prestasi Marquez yang saat itu disebut-sebut sebagai petinju nomor wahid di kelas bulu.Pada 9 September 2006, Chris John berhadapan dengan lawan yang relatif ringan, Renan Acosta dari Panama, kala berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Chris John memenangi hampir di semua ronde, namun dia gagal memukul KO lawannya tersebut, sehingga dia dinyatakan menang angka mutlak dengan penilaian hakim hampir seluruh ronde dimenangi oleh Chris John.

Apa Kabar Chris John, Jagoan Tinju yang Pernah Hancurkan Marquez di Tenggarong

Chris John Vs Marquez. Apa Kabar Chris John, Jagoan Tinju yang Pernah Hancurkan Marquez di Tenggarong

JAKARTA, iNews.id – Yohannes Christian John atau yang akrab disapa Chris John sudah tidak asing lagi bagi pecinta tinju Indonesia. Petinju asal Banjarnegara itu pernah mengalahkan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF, Juan Manuel Marquez.

The Dragon –julukan Chris John- merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia kelas bulu. Dirinya juga tercatat sebagai petinju yang paling sering mempertahankan gelar juara dunia di kategori tersebut.

Sepanjang kariernya, dia menjalani 52 laga dengan catatan yang fantastis yaitu menang 48 kali, 22 diantaranya via KO, tiga kali seri, dan hanya menelan kekalahan satu kali. Salah satu kemenangan The Dragon yang sulit dilupakan pecinta tinju Indonesia mungkin pada saat melawan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF asal Meksiko, Juan Manuel Marquez. Meski berstatus mantan juara, tetapi Marquez masih dinyatakan sebagai petinju kelas bulu terkuat saat itu.

Dalam pertandingan tersebut, Chris John menang angka mutlak selama 12 ronde. Follow Berita iNews di Google News.